Perbedaan Pupuk MKP vs KNO3 vs KCL vs Gandasil vs Kalinet

Sebelum bahas pupuk pembuahan, Perbedaan MKP vs KN03, KCL, Gandasil, Kalinet dll. Agar mudah dipahami Saya uraikan dulu dasar kebutuhan pupuk yang dibutuhkan tanaman. Setidaknya ada 14 unsur penting yang biasa digunakan sebagai pupuk.

  1. Nitrogen (N)
  2. Phosfat (P)
  3. Kalium / Pottasium (K)
  4. Calsium (Ca)
  5. Magnesium (Mg)
  6. Sulfur (S),
  7. Zat besi / Ferrum (Fe)
  8. Seng / Zinc (Zn)
  9. Mangan (Mn)
  10. Tembaga / Copper(Cu)
  11. Boron (B)
  12. Chlor (Cl)
  13. Kobalt (Ko)
  14. Molybdenum (Mo)

Nah dari unsur2 tadi tanaman membutuhkan unsur NPK (Nitrogen, Phosfat, Kalium) lebih banyak dari unsur lain. Itulah kenapa NPK disebut pupuk makro. Sementara unsur sulfur, zat besi, boron dan lainnya hanya dibutuhkan tanaman sedikit saja, maka disebuk pupuk mikro. Begitu pula pada fase pertumbuhan tanaman, tanaman tetap membutuhkan 14 unsur pupuk tadi, baik pada fase pertumbuhan ataupun pembuahan (anggur). Hanya saja porsi kebutuhan pada unsur pupuk tadi berbeda-beda.

1. Kebutuhan Pupuk pada Fase Vegetatif dan Generatif

Secara umum masa awal tanaman tumbuh (vegetatif) membutuhkan nitrogen untuk pembesaran daun, dan posfat untuk perbanyakan dan penguatan akar. Kalium juga sama dibutuhkan tapi sedikit saja jumlahnya.

Ketika fase pertumbuhan tanaman berubah menjadi fase generatif / berbuah, kebutuhan pada unsur Kalium meningkat. Karena kalium membantu merangsang tumbuhnya bunga dan bakal buah, mencegah kerontokan hingga pembesaran buah.

Lihat juga merangsang pembuahan tanpa pupuk.

Jadi inti fase pembuahan, unsur kalium yang harus dominan dan menjadi kunci. Itulah kenapa merk-merk pupuk pembuahan seperti MKP, KN03, Gandasil, KCL unsur Kaliumnya banyak. Nah sekarang apa beda komposisi / kandungan MKP vs KNO3 vs Gandasil VS KCL?

2. Pupuk MKP (Mono Kalium Phosfat)

MKP atau Mono Kalium Phosfat sesuai dengan namanya unsur utamanya kalium dan phosfat. K2O nama lain dari kalium adalah pottasium 34%, dan phosfatnya 52%. Yang nampak jelas di sini, tidak ada unsur nitrogennya. Jadi unsur pupuknya hanya P dan K, jadi disebut pupuk PK, KP. Nah karena tidak ada unsur nitrogennya, maka pupuk MKP paling cocok dipakai untuk perangsangan buah. Atau sekiranya tanaman mendekati fase generatif. Lalu kapan dan berapa lama pemakaian pupuk mkp? Nah ini ada hubungannya dengan pupuk KN03.

3. Kandungan Pupuk KNO3 (Kalium Nitrate)

KNO3 unsur pupuknya ada dua yaitu Kalium dan Nitrogen, Kaliumnya 45% dan Nitrogennya 13%. Karena ada unsur nitrogennya sudah pasti ini berhubungan dengan pertumbuhan. Tapi pertumbuhan kali ini maksudnya adalah pembesaran buah. Jadi KN03 lebih cocok dipakai pada saat pembesaran dan pematangan buah.

Bedanya tadi MKP dengan KNO3, jika MKP dipakai saat perangsangan bunga / sampai pentil buah muncul. Maka KN03 dipakai setelah pentil buah muncul, hingga besar menuju pematangan atau panen. Atau contoh kasus pada pohon anggur. Ketika anggur siap dibuahkan (fase perangsangan), maka diberi pupuk MKP, kocor / siram boleh. Waktu pemakaiannya seminggu sekali selama 1 bulan (jadi 4x). Nah setelah bunga anggur muncul, biarkan dulu sampai mekar jadi berry / pentil. Nah setelah pentil buah ini merata, masuklah ke fase pematangan buah maka saat itu siap diberi pupuk KN03 sampai buah matang dan panen. Nah itu bedanya MKP fase perangsangan dan pembentukan buah, KNO3 fase Pembesaran Buah.

4. Bolehkah MKP dan KNO3 Dicampur?

Saya cenderung kurang setuju, sebab kalau kedua pupuk ini dicampur maka gabungan unsur MKP dan KNO3 ini jadi NPK lagi. MKP (PK), KN03 (NK) keseluruhannya jadi NPK. Alasan kedua, jenis buah dan tanaman itu beda-beda karakternya.

MKP = Kalium + Phosfat => KP
                                                                      =>NPK
KNO3 = Kalium + Nitrogen => KN

Tanaman berumur pendek seperti padi, tomat, timun, cabe 3~4 bulan "pasti berbuah". Tidak mengapa campur KNO3 + MKP, tujuannya itu lebih ke meningkatkan kualitas dan hasil panen. Sementara tanaman buah terutama yang usianya masih muda, yg "belum tentu berbuah". Maka lebih baik jangan campur KNO3 dan MKP. Sebab unsur nitrogen pada KNO3 bisa membuat proses perangsangan buah malah jadi meneruskan masa pertumbuhan, malah gak keluar bunga nanti. Itulah perlunya mengenal karakter tanaman.

5. Pupuk KCL (Kalium Chloride)

Pupuk KCL / MOP. KCL, singkatan dari Kalium Chloride artinya Kalium dan Chlor. Kandungan Kaliumnya sangat tinggi mencapai 60%. Ini kelebihan KCL dibanding pupuk pembuahan lain, Kaliumnya tinggi dan hargapun murah, paling murah di kelas pupuk generatif. Tapi kekurangannya  ada klor, klorinnya.

Unsur klor yang berlebihan bisa malah membuat daun menguning, klorosis, juga merusak media tanam jadi asam / ph tanah menurun (lihat kapur dolomit untuk meningkatkan ph tanah). Jenis tanaman sensitif klor misalnya anggur, jeruk, bawang merah, cabe, tomat, duren, kopi dll. Jadi jenis tanaman ini sebaiknya hindari pemakaian pupuk mengandung klor.
Klor juga ada pada garam, unsur garam NaCl (Natrium Klorida). Itulah kenapa sebaiknya jangan pupuk pakai garam. Karena kandungan klor garam sangat tinggi mencapai 50%. Sementara klor pada pupuk KCL 0.5 hingga 5% saja, masih bisa toleransi. Tapi tetap demi kesuburan hindari pupuk mengandung klor.

6. Kandungan Pupuk Gandasil B (Buah)

Nah beda lagi dengan pupuk gandasil merah, gandasil B lebih mirip ke atau sama dengan campuran pupuk MKP dan KNO3. Karena dari komposisi bahannya adalah NPK juga. Tapi dengan rasio atau perbandingannya N 6%, P 20%, dan K 30%. Kebihannya ada unsur magnesium 3% yang bisa membuat buah besar-besar.

Dan kelebihan lainya dilengkapi pupuk mikro seperti mangan, boron, tembaga, kobalt dan seng. Yang pupuk mikro ini tidak ada pada MKP dan KNO3. Singkatnya kelebihan Gandasil B adalah pupuk pembuahan paket komplit ada unsur makro dan mikronya. Lihat juga seputar pupuk organik vs agen hayati.

7. Kandungan Unsur Pupuk Kalinet

Serupa Juga dengan pupuk gandasil, ada pupuk Kalinet. Kandungan K2O atau kalium 13.8%, P205 (fosfor) 12.33 % dan boron 1.62%. Nah boron bisa mencegah kerontokan, jika di pupuk gandasil magnesium bisa membuah bobot buah lebih besar. Maka pada pupuk kalinet ada boron yang bisa mengurangi kerontokan.

8. Poin Penting Membedakan Pupuk Pembuahan (Generatif)

Jadi pentingnya mengenal kandungan pupuk generatif itu pada dasarnya:

  1. Pupuk pembuahan itu harus yang banyak unsur K nya, kalium. Pupuk MKP, KNO3, KCL, Gandasil B, dan Kalinet semuanya Dominan pada unsur K, Kalium. Selain merk-merk tadi pun selama unsur kaliumnya dominan bisa dipakai pupuk generatif.
  2. Masa generatif juga ada 2 fase, yaitu fase perangsangan dan pembentukan bunga dan fase pembesaran buah hingga panen.
  3. Fase perangsangan bunga sebaiknya hindari dulu penggunaan pupuk mengandung nitrogen, gunakan pupuk MKP atau KCL.
  4. Barulah pada fase pembesaran dan pematangan buah bisa pakai pupuk generatif yg mengandung Nitrogen seperti KNO3, Gandasil dan Kalinet
  5. Jenis tanaman berumur pendek seperti padi, cabe, kacang, timun 3~4 bulan yakin berbuah; pemakaian pupuk generatif yang mengandung Nitrogen pun sebenarnya ga masalah. Semua jenis pupuk generatif bisa pake merk apa saja. Tapi pada jenis tanaman seperti anggur, jeruk, mangga terutama yang usianya masih muda. Lebih baik hindari dulu pupuk pembuahan yang mengandung nitrogen. Fase perangsangan bunga pake MKP. Barulah pembesaran buah bisa pakai KNO3, Gandasil, Kalinet dan lainnya.
Ingin Berkomentar atau Bertanya? Ajukan di Channel Kami
 Youtube


  Facebook
Serba Serbi Tani
  • Seputar Kelapa Pandan Wangi

    Ciri Kelapa Pandan Wangi paling umum adalah Anda bisa bakar daun kelapa pandan wangi. Ambil daunnya yang sudah agak tua lalu dibakar, tapi tidak harus dibakar sampai kering. Namun ternyata itu bukan satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelapa pandan wangi, bukan berarti yang tidak wangi...

  • Trik Pemupukan Cepat Tanpa Ribet

    Jika kebetulan Anda tanam banyak sekali pohon sengon, kayu, sayuran atau tanaman apa saja di perkebunan luas untuk skala besar. Anda bisa gunakan cara alternatif yang lebih simple tidak ribet untuk memupuk. Cara ini lebih menghemat waktu dan tenaga tidak ribet, namun efektif serta...

  • Pemupukan Anggur Setelah Pangkas

    Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada perlakuan anggur setelah pangkas. Pupuk yang saya gunakan sampai hari ke-20 masih menggunakan pupuk MKP (Pupuk Perangsang Bunga / Buah). Pupuk ini tujuannya untuk merangsang keluar bunga yang merangsang pembungaan, dan targetnya...


No one is going to hand me success. I must go out & get it myself. That’s why I’m here. To dominate. To conquer. Both the world, and myself.
Unknown