Cara Membuat 7 Ramuan Pestisida Nabati Ampuh Usir Hama

Kalau untuk istilah bakterisida, fungisida, nematisida atau herbisida orang tidak akan tertukar maksudnya. Namun ketika menyebut istilah pestisida dengan insektisida kebanyakan masih banyak yang tertukar. Lalu sebenarnya apa istilah-istilah pembasmi hama Yang benar sesuai dengan fungsinya?
Nah untuk memahami semua ini kita harus paham dulu bahasa. Dimana pestisida stem atau asal katanya adalah pest yang berarti hama. Jadi  pestisida ini artinya bersifat umum untuk semua jenis hama. Baik itu serangga, tikus, jamur, cacing, atau bahkan siput dan lain-lainnya.  
Kemudian muncullah istilah pembasmi hama sesuai fungsi dan target hamanya:

  • Insektisida berarti hama yang diberantas adalah insect atau serangga
  • Fungisida berarti hama yang yang ditangani adalah jamur / fungi
  • Herbisida berasal dari kata herb / herbal yang artinya tumbuh-tumbuhan. Jadi maksudnya herbisida adalah pemberantas tubuh tumbuhan yang tidak diinginkan seperti rerumputan semak-semak dan lainnya.
  • Bakterisida berarti memberantas bakteri bakteri merugikan penyebab penyakit
  • Nematisida berarti pemberantas cacing atau nematoda
  • Dan ada juga yang jarang dikenal, Molluscicides Yaitu memberantas hama berupa siput atau keong / mollusca.

Nah pestisida tidak hanya berlaku untuk serangga atau hama yang kasat mata juga lho, untuk pestisida, fungisida dan bakterisida mikro organisme juga ada, Sudah saya bahas pada Agen hayati Mikoriza, Tricodherma dan rizobium.

1. Manfaat & Kelebihan Pestisida Nabati

Nah sekarang kita kembali ke topik utama yaitu pestisida nabati. sesuai dengan namanya pestisida artinya pemberantas hama sementara nabati artinya tumbuh-tumbuhan jadi pestisida nabati adalah pestisida yang menggunakan tumbuh-tumbuhan. 

Nah kita tahulah ya kalau pestisida berbahan kimia memang lebih praktis dan tinggal pakai. namun dalam pemakaian jangka panjang tentu itu kurang bagus, kurang organik dan lebih buruknya meninggalkan residu serta membuat hama jadi resistent. Artinya hama bakal kuat Bertahan jika menggunakan pestisida yang sama. maka dari itu saya tertarik membahas pestisida nabati karena Selain bahannya murah bisa kita dapatkan dari sekitar dia juga punya kelebihan lain seperti

  • Mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan karena berbahan organik, (lihat juga petroganik vs kompos vs pupuk kandang)
  • Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
  • Menjadi alternatif ketersediaan dan mahalnya harga obat-obatan pertanian khususnya pestisida sintetis / buatan berbahan kimia.
  • Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis. Penggunaan dalam dosis tinggi sekalipun, tanaman sangat jarang ditemukan tanaman mati.
  • Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga.

2. Bahan dan Ramuan Pestisida Nabati

Nah kelebihan-kelebihan pestisida nabati di atas juga sama sifatnya dengan pupuk organik, sama2 mudah terurai, aman bagi manusia dan hewan kelebihan lainnya. Selengkapnya tentang pupuk organik ini bisa Anda baca pada pupuk organik vs pupuk hayati / agen hayati:

Adapun beberapa jenis pestisida nabati yang bisa kita buat: Pertama Pestisida tembakau dan bawang putih serta bahan sambal sudah ada video pembuatannya, silahkan lihat pestisida nabati ala sambal di sini.

2.1 Mengendalikan Hama Trips

Hama trips sering ditemukan pada cabe tapi ramuannya bisa untuk mengusir hama thrips tanaman lainnya:

Bahan nabati:

  • Daun sirsak 50-100 lembar
  • Deterjen atau sabun 1 sendok
  • Air 1 Liter

Cara buat:
Daun sirsak ditumbuk halus / diblender dicampur dengan air dan didiamkan semalam. Saring dengan kain bisa ditambah air agar encer dengan perbandingan 1/5 hingga 1/10.
Penggunaan / Aplikasi: semprotkan ramuan tersebut ke seluruh bagian tanaman cabai, kususnya yang ada hamanya.

2.2 Pestisida Nabati Basmi Wereng Cokelat:

Bahan nabati yang dibutuhkan:

  • Daun sirsak satu genggam
  • Bawang putih 5 siung
  • Rimpang jeringau satu genggam
  • Deterjen atau sabun cair 1-2 sendok
  • Air 1 Liter

Cara buat:
Semua bahan dihaluskan lalu dicampur dengan sabun dan direndam dalam  air selama 2 hari. Saring dan tambahkan 1/5 air supaya encer untuk disemprotkan.

2.3. Pembuatan Pestisida Alami dari Daun Pepaya:

Cara buat:

  1. Kumpulkan daun pepaya secukupnya
  2. Blender atau tumbuk daun pepaya hingga halus.
  3. Hasil tumbukan direndam di dalam dalam air sampai terendam semua.
  4. Tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen lalu diamkan semalam.
  5. Saring dengan kain bisa ditambah air agar encer dengan perbandingan 1/5 hingga 1/10

2.4. Ramuan Nabati Untuk Mengendalikan Serangga

Pestisida nabati ini untuk mengendalikan hama belalang, trips, walang sangit, kutu, ulat, pada sayuran dan tanaman lainnya.

  • Lengkuas 1 kg
  • Daun nimba 1 Kg
  • Serai 1 Kg 
  • Deterjen atau sabun cair 20 gram
  • Air 1 liter

Cara membuat:
Semua bahan dihaluskan lalu direndam sehari semalam (24 jam). Saring dan tambahkan 1/5 air supaya encer untuk disemprotkan.

2.5. Pestisida Nabati Biji Srikaya

Biji srikaya mengandung annonain dan resin, kedua zat ini efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Bahan:

  • 15~25 biji srikaya
  • Detergen / sabun 
  • Air 1 Liter

Cara Pembuatan: biji srikaya ditumbuk sampai halus lalu direndam dengan air + sabun semalaman. Saring dan campur air 1:3 hingga 1:5 dan disemprotkan.

2.6 Pestisida Nabati Bunga Kenikir

Bunga kenikir atau bunga tahi kotok tidak disukai cacing, sehingga bisa menjadi bahan nabati nematisida.
Bahan: Bunga kenikir 200 gram dan air 1 liter.
Pembuatan: Bunga kenikir direndam air panas 1 liter dan dibiarkan semalaman dalam wadah tertutup. Pemakaian: campurkan dengan 5~10 liter air dan disiramkan pada tanah / media tanam.

3. Tumbuhan Mengandung Pestisida Nabati Lainnya

Tumbuhan atau tanaman lain yang mengandung zat pestisida nabati lainnya selain yang dipakai di atas diantaranya: Brotowali, Kipahit, Saliara, Jarak pagar dan lainnya, silahkan tonton video di atas untuk mengetahui manfaat dan kegunaannya.

Nah itu dia, silahkan pilih jenis pestisida nabati sesuai dengan jenis hama yang ingin dibasmi. Atau gunakan yang bahannya mudah didapat. Agar lebih ampuh sebenarnya dosisnya bisa ditingkatkan, adapun untuk aplikasi pencegahan 1 minggu sekali. Dan pembasmian 2-3 hari sekali. Demikian, semoga bermanfaat dan salam go green!

Ingin Berkomentar atau Bertanya? Ajukan di Channel Kami
 Youtube


  Facebook
Serba Serbi Tani
  • Seputar Kelapa Pandan Wangi

    Ciri Kelapa Pandan Wangi paling umum adalah Anda bisa bakar daun kelapa pandan wangi. Ambil daunnya yang sudah agak tua lalu dibakar, tapi tidak harus dibakar sampai kering. Namun ternyata itu bukan satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelapa pandan wangi, bukan berarti yang tidak wangi...

  • Trik Pemupukan Cepat Tanpa Ribet

    Jika kebetulan Anda tanam banyak sekali pohon sengon, kayu, sayuran atau tanaman apa saja di perkebunan luas untuk skala besar. Anda bisa gunakan cara alternatif yang lebih simple tidak ribet untuk memupuk. Cara ini lebih menghemat waktu dan tenaga tidak ribet, namun efektif serta...

  • Pemupukan Anggur Setelah Pangkas

    Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada perlakuan anggur setelah pangkas. Pupuk yang saya gunakan sampai hari ke-20 masih menggunakan pupuk MKP (Pupuk Perangsang Bunga / Buah). Pupuk ini tujuannya untuk merangsang keluar bunga yang merangsang pembungaan, dan targetnya...


Winning isn’t everything, but wanting to win is.
Vince Lombardi