Manfaat Pengapuran Sengon Hama Kabur Tanahpun Subur

Pengapuran sengon adalah salah satu dari sekian banyak perawatan sengon setelah tanam. Perlunya pengapuran ini salah satunya adalah supaya hama kabur tanah pun subur. Di minggu kemarin saya sudah melakukan uji coba pengapuran pada tanaman sengon. Setelah dicek ternyata pertumbuhannya bagus sekali, hama-hama minggat, tanaman dan daun sengon mulus-mulus. Beda dengan tanaman sengon yang tidak dikapuri. Banyak sekali dimakan ulat uter-uter, pengerek batang, dan diganggu hama lainnya.

Ini tidak lain adalah pengaruh dari pengapuran pada sengon. Dan kapurnya adalah kapur dolomit atau kapur pertanian. Untuk pengapuran sendiri sebenarnya pengapuran kapur dolomit pada sengon ini bisa dilakukan di awal tanam. Ketika tanah dipersiapkan untuk awal tanam bibit sengon pertama kali. Tujuannya supaya pH tanah meningkat ke level netral, di posisi optimal.

1. Manfaat Pengapuran Dolomit pada Sengon

Pengapuran susulan setelah tanam, selain untuk menjaga pH tanah juga untuk mencegah hama hama. Ulat ulat, uter-uter thrips aphid, pengerek batang dan lainya ternyata cukup ampuh diusir oleh kapur. Untuk aplikasi atau cara pengapuran sengonpun sangat mudah. Bersihkan dulu sekeliling pohon sengon, lalu tabur kapur dolomit di atas tanah (lihat beda tanah humus vs kompos vs asam humat). Lebarnya pengapuran mengikuti kanopi, lebar dari sekeliling daun. Kalau perlu jika memang tanamannya sudah di makan oleh ulat bisa juga ditabur sedikit di atas daun.

Pengapuran sengon ini manfaatnya banyak sekali, bahkan sebenarnya sama manfaatnya untuk pengapuran semua jenis tanaman lain. Kegunaan pengapuran dolomit diataranya:

1. Meningkatkan level PH tanah.
2. Membunuh bibit penyakit, ulat dan serangga.
3. Merangsang pertumbuhan akar tanaman
4. Memperbanyak unsur hara dalam tanah
5. Menetralisir tanah dari senyawa beracun
6. Menambah populasi mikroorganisme
7. Menyegarkan dan Menghijaukan tanaman
8. Menaikkan produktivitas dan kualitas panen
9. Kapur dolomit mengandung kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang baik bagi tumbuhan.

Banyak sekali fungsi dari pengapuran sengon ini, kapur dolomit harganya Rp35.000 per 50 kilo atau per 1 karung kecil. Jadi demi kesuburan tanaman sengon Anda silakan lakukan pengapuran biar tanah subur dan hama pun kabur.

2. Kapan Penggunaan Kapur Dolomit Diperlukan?

Ada beberapa fase pengapuran dolomit yang bisa Anda jadwalkan. Pertama fase awal penyiapan tanah atau sebelum pohonnya di tanam. Kedua bisa di susul 1 atau 2 bulan setelah tanam. Dengan selang seling dari waktu pemupukan. Maksudnya jika pemupukan di bulan pertama, maka bulan kedua pengapuran, bulan ketiga pupuk, bulan ke 4 dolomit. Demikian dan seterusnya, lihat juga waktu cara pemupukan cepat sengon.

Lalu fase pengapuran lainnya juga bisa dilakukan pada saat musim penghujan. Karena biasanya musim hujan turun tanah akan basah jenuh dan tanah akan menjadi asam. Jadi bisa dilakukan pengapuran lagi. Dan agar nutrisi pada tanah tidak hilang terbilas hujan bisa pakai pupuk asam humat.

Jangan takut kepanasan ya, ada yang bilang katanya kalau kapur ini bikin tanaman panas. Tapi buktinya dari yang pernah saya alami sendiri, jangankan untuk Sengon yang notabene tanaman besar. Untuk tanaman sayur seperti pakcoy pun diberi satu gelas kecil, dikocor untuk satu tanaman. Ternyata aman-aman saja, bahkan tanamannya sangat subur. Kapur dolomit beda dengan kapur bangunan atau kapur mil, campuran semen. Kapur dolomit kandungan unsur kalsium yang lebih banyak dan juga ada kandungan magnesium. Selain itu bebas dari alumina, silika, besi yang notabene itu bahan perekat untuk campuran semen. Selengkapnya semua hal yang perlu Anda ketahui tentang kapur dolomit di sini.