Cara pruning anggur tabulampot atau pemangkasan tanaman anggur dalam pot sebenarnya mudah, asal tahu dulu dasarnya. Tanaman anggur saya ini sudah berusia setahun lebih, namun sayang dari awal pertumbuhannya tanaman ini banyak sekali keluar cabang tanpa buah. Kalau tidak salah dulu ada 7 cabang dan cabangnya pun sudah besar-besar. Ini lumayan memakan waktu, banyak pertumbuhannya tidak terkontrol tidak terfokus pada batang utama tapi terbagi kemana-mana. Akhirnya saya bagi dua cabang saja supaya pertumbuhan terfokus.
Saat itu pun si batang anggur ini dibiarkan memanjang sampai atas hingga sampai puncak. Kalau dibentangkan panjangnya sekitar 5 meter untuk satu cabang, jadi total 2 cabang ini sampai 10 meter. Cara ini sebenarnya kurang efektif, karena tidak mengikuti cara pruning anggur yang tepat. Sekarang saya akan mengubah metode pruning / metode pemangkasan dengan dua teknik yang berbeda yaitu metode Spur Pruning dan Cane Pruning.
Metode pangkas spur anggur yaitu cabang primer dipotong dan dibagi 2 cabang sekunder, masing-masing satu meter; dari cabang sekunder dibiarkan tumbuh 5 sampai 6 tunas (tersier)yang nantinya akan menjadi spur. Si 5 / 6 tunas inilah nanti yang akan menjadi batang dan membawa buah, dan batang ini bisa menjadi batang pembuahan abadi. Sebab setiap musim cabang ini akan membawa buah, nantinya dipotong disisakan 3~5 mata tunas. Sisa tunas ini akan tumbuh membawa buah pada musim berikutnya dan seterusnya.
Stek anggur batang muda bisa? Bisa dong...
Sementara metode cane pruning cabang sekunder anggur tidak dibiarkan panjang, disisakan hanya sekitar sekepalan tangan; dari cabang ini akan muncul tunas tersier membawa buah anggur. Setiap musim atau setiap tahun cabang tersier dipotong, biasanya tanpa sisa dan diharapkan tunas baru muncul dari batang sekunder tadi. Anda juga bisa lihat perbedaan metode pangkas anggur spur dan cane pada gambar berikut:
Adapun untuk perlakuan setelah pruning ini atau setelah pemangkasan, pada saat inilah anda perlu memberikan pupuk perangsangan bunga dan buah. Jadi saat beres dipangkas diberi pupuk, gunakan pupuk MKP (Mono Kalium Posfat), atau pupuk yang mengandung kalium dan posfat. Kalau saya pakai MKP merah cap Pak Tani, bisa dicampur dengan boron atau kalsium setiap minggu 1 kali bisa dikocor ya sampai 4 minggu (lihat pupuk MKP vs KNO3). Nah baru nanti setelah tunas-tunas keluar dan membawa bunga biarkan bunga tersebut menjadi butir-butir anggur dan setelah itu bisa anda tambah pupuk KNO3, untuk merangsang pembesaran buah. Selengkapnya baca perawatan & pemupukan anggur setelah pangkas. Oke demikian saja artikel kali ini mudah-mudahan bisa menambah wawasan baru bagi anda semoga bermanfaat.
Ciri Kelapa Pandan Wangi paling umum adalah Anda bisa bakar daun kelapa pandan wangi. Ambil daunnya yang sudah agak tua lalu dibakar, tapi tidak harus dibakar sampai kering. Namun ternyata itu bukan satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelapa pandan wangi, bukan berarti yang tidak wangi...
Jika kebetulan Anda tanam banyak sekali pohon sengon, kayu, sayuran atau tanaman apa saja di perkebunan luas untuk skala besar. Anda bisa gunakan cara alternatif yang lebih simple tidak ribet untuk memupuk. Cara ini lebih menghemat waktu dan tenaga tidak ribet, namun efektif serta...
Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada perlakuan anggur setelah pangkas. Pupuk yang saya gunakan sampai hari ke-20 masih menggunakan pupuk MKP (Pupuk Perangsang Bunga / Buah). Pupuk ini tujuannya untuk merangsang keluar bunga yang merangsang pembungaan, dan targetnya...
Copyright © 2024 - All Rights Reserved - FinderOnly.Net
Template by OS Templates