Perlakuan & Pemupukan Anggur Pasca Pruning (Pupuk Makro & Mikro)

Melanjutkan pembahasan seputaran anggur, jika di artikel sebelumnya saya telah membahas tentang bagaimana cara melakukan pruning atau pemangkasan pada anggur. Yaitu menggunakan dua metode pangkas spur dan metode cane silahkan lihat artikelnya di sini. Maka kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya melakukan pemupukan atau perlakuan pasca pruning anggur. Hari ini adalah hari ke-20 setelah dipangkas dan sesuai dengan prediksi saya tunas-tunas yang tumbuh kini keluar membawa bunga anggur.
Dan inilah bunga atau bakal calon buah anggur kita nantinya. Namun sayang sekali di bagian tandan anggurnya sudah tidak utuh. Sebab saya pernah mergok, pernah nangkep basah ada ulat memakan buah anggur ini. Tega memang buah anggur baru keluar dilahap juga, tapi ya sudahlah.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada perlakuan anggur setelah pangkas ini. Pupuk yang saya gunakan sampai hari ke-20 masih menggunakan pupuk MKP (Pupuk Perangsang Bunga / Buah). Pupuk ini tujuannya untuk merangsang keluar bunga yang merangsang pembungaan, dan targetnya saya akan terapkan pemupukan sampai hari ke 30, atau 1 bulan. Ini sama juga untuk perangsangan buah apel putsa sebenarnya.

Pemupukan MKP Anggur Setelah Dipangkas

Pemupukan MKP saya lakukan 1 kali seminggu selama 1 bulan berarti 4 kali dengan dikocor. Adapun untuk takaran atau dosis yang diperlukan untuk memupuk ini sebenarnya relatif. Maksudnya Anda harus memperhatikan beberapa hal yaitu: pertama Anda harus lihat pertama kali memupuk. Jika pertama kali memupuk Anda harus menggunakan air yang lebih banyak. Misalkan untuk 1 pot yang ukurannya 40 cm saya gunakan sekitar 3 liter air. Maka dosis pertama ini harus cukup banyak misalkan saya gunakan 3 sendok untuk 3 liter. Pah pada pemupukan kedua kali, ketika tanahnya sudah agak lembab, misalkan pada minggu kedua; maka dosisnya agak berkurang. Dengan catatan media tanam sudah lembab sudah mengandung pupuk sebelumnya, maka bisa diberi dua sendok makan untuk 2 liter. Demikian dan seterusnya sampai minggu ke-4 atau sampai bunga-bunga bermunculan.

Nah kenapa saya gunakan 2 liter ini pun menyesuaikan dengan lebar atau banyaknya media tanam pot. Untuk 1 pot saya gunakan misalkan 2 liter, sementara kalau misalkan anda punya pot yang lebih kecil bisa dikurangi, atau sebaliknya jika anda tanam anggur di tanah mungkin butuh dosis yang lebih besar.

Jangan Campur Pupuk MKP dengan KNO3

Terkadang ada juga yang suka mencampurkan pupuk MKP dan KNO3. Tapi saya sendiri kurang sependapat karena MKP dan KNO3 itu beda penempatan. MKP unsur pupuknya P dan K atau Posfat dan Kalium, kedua unsur inilah yang berfungsi untuk merangsang pembungaan (lihat juga cara booster kelengkeng). Sementara kalau kno3 itu ada unsur nitrogennya, KNO3 itu kalau tidak salah adalah kalium nitrit oxide, ada dua unsur yaitu kalium dan nitrogen. Nah ditakutkan kalau dicampur nanti jadi pengaruhnya si nitrogen ini malah merangsang tumbuhnya daun. Jatuhnya ya kalo MKP dan KNO3 dicampur maka kandungan pupuknya ya NPK juga kan...

MKP = Kalium + Phosfat => KP
                                                                      =>NPK
KNO3 = Kalium + Nitrogen => KN

Selengkapnya beda KCL vs MKP vs KNO3 vs Gandasil

Jadi menurut saya MKP dan KNO3 bagusnya dipisahkan, jangan dicampur. MKP itu dipakai untuk sebulan pertama untuk perangsangan bunga yaitu 1 minggu sekali dikocor sampai sebulan total 4 kali. Sementara pupuk kno3 digunakan untuk pembesaran buah. Adapun nanti setelah si bakal bunga sudah keluar Anda juga bisa tambahkan pupuk mikro.

Lihat kurang 6 bulan anggur sudah berbunga, asal bibit grafting sebesar lidi aja.

Cegah Kerontokan Anggur

Anda bisa gunakan boron dan pupuk kalsium (pencegah kerontokan bunga anggur). Ataupun jika anda tidak punya pupuk kalsium Anda bisa gunakan cangkang telur, pengganti kalsium bisa gunakan kapur dolomit pertanian. Tapi bagusnya ditumbuk dulu sampai halus atau jika tidak ada bisa gunakan kulit pisang yang bagus untuk pupuk pembungaan, dengan catatan kulit pisang yang sudah kering. Lalu Anda juga bisa gunakan dedak teh atau teh yang diseduh. Anda bisa gunakan sisa-sisanya untuk pemupukan dan terakhir Anda juga bisa tambahkan paku berkarat. Karena paku adalah besi dan dia mengandung besi Fe atau Ferrum yang juga merupakan pupuk mikro yang dibutuhkan tanaman. Demikian cara perlakukan dan pemupukan anggur setelah pruning ini, semoga bermanfaat.

Ingin Berkomentar atau Bertanya? Ajukan di Channel Kami
 Youtube


  Facebook
Serba Serbi Tani
  • Seputar Kelapa Pandan Wangi

    Ciri Kelapa Pandan Wangi paling umum adalah Anda bisa bakar daun kelapa pandan wangi. Ambil daunnya yang sudah agak tua lalu dibakar, tapi tidak harus dibakar sampai kering. Namun ternyata itu bukan satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelapa pandan wangi, bukan berarti yang tidak wangi...

  • Trik Pemupukan Cepat Tanpa Ribet

    Jika kebetulan Anda tanam banyak sekali pohon sengon, kayu, sayuran atau tanaman apa saja di perkebunan luas untuk skala besar. Anda bisa gunakan cara alternatif yang lebih simple tidak ribet untuk memupuk. Cara ini lebih menghemat waktu dan tenaga tidak ribet, namun efektif serta...

  • Pemupukan Anggur Setelah Pangkas

    Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada perlakuan anggur setelah pangkas. Pupuk yang saya gunakan sampai hari ke-20 masih menggunakan pupuk MKP (Pupuk Perangsang Bunga / Buah). Pupuk ini tujuannya untuk merangsang keluar bunga yang merangsang pembungaan, dan targetnya...


Everything you can imagine is real.
Pablo Picasso