Campuran Media Tanam Anggur Import di Tanah

Jika sebelumnya saya sudah bahas media tanam anggur tabulampot, maka kali ini saya akan bahas media tanam anggur import di tanah. Jika Anda punya halaman atau pekarangan luas maka lebih baik tanam anggur di tanah saja. Karena dengan medita tanam luas maka pertumbuhan anggur tidak akan terhambat sehingga anggur bisa tumbuh leluasa dan subur.

Saya sendiri membuat lubang tanam anggur di tanah ukurannya ini sekitar 70 ke 60 cm, dan dalamnya sekitar 50 cm. Sengaja saya plester karena rembesan air dari kolam malah masuk dan air tergenang, jadi mau tidak mau harus di tembok. Juga saya tambahkan plesteran pinggirannya karena untuk mencegah akar dari pohon yang ada di sekitarnya akar anggur nanti tidak terganggu. Lihat juga cara stek anggur batang muda.

1. Racikan Media Tanam Anggur di Tanah

Adapun untuk komposisi media tanam sebenarnya sama untuk media tanam tanaman lainnya. Yaitu sekam mentah, sekam bakar, atau sekam lapuk, arang, pupuk kandang atau kompos / petroganik, serta kapur dolomit. Adapun untuk persentase komposisinya:

1. Sekam dominan komposisinya sekitar 50 hingga 70%. Khusus sekam mentah disimpan di bawah biar tidak padat nantinya. Paling bagus memang kalau pakai sekam bakar atau sekam lapuk.
2. Pupuk kandang atau kompos atau petroganik pengganti pupuk kandang (kotoran hewan kambing, sapi, ayam dll). Komposisinya kedua paling besar, 30 sampai 40 % dari media tanam. (Khusus pupuk perangsang buah anggur di sini)
3. Arang yang sudah dihaluskan kecil tapi tidak terlalu hancur. Bisa juga sebagai pengganti jika tidak ada sekam bakar.
4. Tanah campur pasir sedikit aja, sekitar satu ember. Kalau ada bagus bisa pakai tanah humus atau humus bambu. Anggur import tidak suka tanah lembab, dan hindari tanah padat.
5. Untuk membunuh serangga yang ada di dalamnya gunakan kapur dolomit. Sekaligus dolomit akan menetralkan pH tanah. Komposisinya sedikit aja hanya 5 genggaman tangan atau sekitar setengah kilo.

2. Manfaat Kapur Dolomit pada Media Tanam

Berikut adalah banyak manfaat besar kapur dolomite untuk kesuburan tanah yaitu :

• Meningkatkan PH tanah
• Membunuh bibit penyakit & mencegah ulat, lihat bukti ulang sengon kabur.
• Memperbanyak unsur hara dalam tanah
• Menambah jumlah mikroorganisme baik
• Menetralisir tanah dari senyawa beracun
• Menghijaukan dan menyegarkan tanaman tetap fit.
• Merangsang pertumbuhan akar tanaman
• Menaikkan produktivitas dan kualitas panen
• Kapur dolomit mengandung kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO), kalsium mencegah kerontokan, magnesium membuat buah besar-besar dan manis.

3. Manfaat Arang untuk Media Tanam

Arang adalah salah satu rahasia tanah terra pretta, atau tanah hitam warisan bangsa Amazon dulu, manfaatnya

• Daya serap air tinggi & porous
• Menyimpan nutrisi lebih lama
• Disukai mikroba menguntungkan untuk tanaman
• Bentuknya tidak berubah walau terkubur bertahun- tahun sehingga tanah tetap gembur
• Racikan kesuburan tanah "Terra Pretta" si Tanah Hitam ala Amazon

4. Fermentasi Media Tanam EM4 + Gula

Setelah pencampuran media tanam anggur di tanah ini selesai, jangan langsung ditanam anggurnya. Tapi biarkan satu sampai dua minggu dulu, dan ada dua pilihan. Jika pakai kapur dolomit, selain dicampur dengan media tanam anggur ini bisa juga dikocor. Dosisnya kapur dolomit satu gelas dicampur dengan 2 liter air lalu disiramkan pada media tanam. Diamkan dan biarkan terbuka selama satu atau dua minggu. 

Sementara fermentasi dengan EM4 dan Gula / garam. Gunakan 5~10 tutup botol EM4 dicampur dengan 2 sendok gula atau sari tebu. Diaduk rata lalu dikocorkan pada media tanam. Setelah itu tutup media tanam dengan rapat selama 1 atau 2 minggu sebelum tanam anggurnya. Itulah bedanya aplikasi dolomit vs EM4, jika kapur dolomit media tanam dibiarkan terbuka, sementara jika pakai EM4 + gula media tanam harus tertutup agar fermentasi berjalan dengan baik. Nah, kalo gula dicampur KNO3 apa yang terjadi? Simak eksperimen campur-campur pupuk ini. Demikian saja cara tanam anggur import di tanah atau pekarangan rumah Anda, semoga bermanfaat.

Lihat hasil media tanam ini, kurang 6 bulan anggur sudah berbuah.