Apel putsa atau apel india sekilas penampilannya seperti pohon bidara tapi sesungguhnya berbeda. Hanya saja Apel Putsa daunnya jauh lebih besar, kalau Bidara daunnya kecil-kecil. Sekilas tampak sama tetapi bidara durinya lebih kelihatan, sementara apa pulsa durinya tidak begitu kelihatan dan tidak tajam. Dan tentunya buah apel putsa juga lebih besar dan lebih enak dimakan, mirip seperti apel hijau rasanya. Jadi itulah poin pembeda antara apel putsa vs bidara.
Nah ada cara menarik untuk pembuahan Apel Putsa. Secara pertumbuhan dia sangat-sangat vigor sekali, pertumbuhannya sangat cepat. Namun yang jadi masalah adalah bagaimana cara membuahkan apel putsa? Apel pulsa kalau dibiarkan dia akan tumbuh terus, banyak sekali tumbuh cabang-cabang baru, tapi tidak membawa bunga. Nah cara supaya merangsang pembungaan Apel Putsa harus sering kali dipangkas. Serupa: lihat juga cara pemangkasan anggur spur vs cane.
Pertama, pemangkasan. Cabang atau batang tanaman yang tidak membawa bunga dibuang saja. Dan sebelum pemangkasan, Anda perlu memupuk terlebih dahulu. Pada pangkal pohon atau sekelilingnya taburkan atau siramkan pupuk perangsang pembuahan, saya biasanya pakai MKP. MKP atau Mono Kalium Phosfat merah merek dagangnya Pak Tani. Anda bisa taburkan atau kocorkan perangsang pembuahan MKP ini minimal seminggu sekali selama 1 bulan (4x). Nanti disusul dengan pemangkasan atau pembuangan tunas-tunas baru yang tidak membawa buah.
Kedua, pengeratan batang. Lalu ada satu lagi yaitu metode kerat atau sunat batang pohon putsa. Ternyata metode penerapan metode pengeratan ini terbukti manjur merangsang bunga dan buah. Bukan hanya pada apel pulsa saja, tapi pada kebanyakan tanaman buah. Termasuk pengeratan buah mangga 7 jenis di 1 pohon yang terbukti berhasil. Metode pengeratan atau penyunatan ini akan memutus kulit luar atau kambium tanaman, maka jalur makanan atau nutrisi yang dari bawah dari akar ke batang terputus. Jalur makanan yang terputus ini memaksa batang berhenti tumbuh, menua dan lebih terfokus pada pembuahan.
Ini berlaku pada hampir setiap tanaman buah, karena saya juga sudah buktikan juga pada mangga dan jeruk. Dan jangan lupa setelah dikerat semprot dengan fungisida supaya tidak terserang jamur dan membusuk. Dan satu lagi nanti setelah bunganya keluar dikasih pupuk MKP selama 1 bulan. Setelah bunganya menjadi buah jangan lupa semprot pestisida nabati supaya buahnya tidak diserang hama yang sering membuat buah busuk. Dan kalau buah sudah mulai membesar tambahkan pupuk KNO3 atau pupuk kalium. Sampai sini saja semoga ini bermanfaat, terima kasih sudah memabaca dan sampai jumpa.
Ciri Kelapa Pandan Wangi paling umum adalah Anda bisa bakar daun kelapa pandan wangi. Ambil daunnya yang sudah agak tua lalu dibakar, tapi tidak harus dibakar sampai kering. Namun ternyata itu bukan satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelapa pandan wangi, bukan berarti yang tidak wangi...
Jika kebetulan Anda tanam banyak sekali pohon sengon, kayu, sayuran atau tanaman apa saja di perkebunan luas untuk skala besar. Anda bisa gunakan cara alternatif yang lebih simple tidak ribet untuk memupuk. Cara ini lebih menghemat waktu dan tenaga tidak ribet, namun efektif serta...
Ada beberapa hal yang perlu diketahui pada perlakuan anggur setelah pangkas. Pupuk yang saya gunakan sampai hari ke-20 masih menggunakan pupuk MKP (Pupuk Perangsang Bunga / Buah). Pupuk ini tujuannya untuk merangsang keluar bunga yang merangsang pembungaan, dan targetnya...
Copyright © 2024 - All Rights Reserved - FinderOnly.Net
Template by OS Templates